Untuk tahun 2022, Swanto mengatakan akan menuntaskan stop BABS 100 persen di bulan November 2022 dimana sesuai data per oktober, 6 rumah tangga belum memiliki jamban.
Di bidang pemerintahan, pemerintah kecamatan selalu mengadakan kunjungan ke desa secara rutin dan melakukan rapat koordinasi di tingkat kabupaten.
Baca Juga:
Dapat Nomor Urut 1, Pasangan Heri-Sholihin Ajak Masyarakat ‘Maju Bareng Seneng Bareng’
"Sesuai instruksi dari bapak Bupati Dairi, saya sebagai camat bekerja dan berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," jelas Swanto Sitakar.
Selanjutnya, ia utarakan capaian dari pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2021 Kecamatan Sidikalang sebesar 47%, untuk tahun 2022 telah berkomitmen bersama seluruh stake holder dalam hal pencapaian PBB di Kecamatan Sidikalang.
Untuk inovasi yang sudah dilakukan, Swanto mengatakan telah melalukan beberapa inovasi diantaranya Desa Kalang Simbara dibentuk kampung tangguh pangan, kampung tangguh narkoba, dan kampung pancasila.
Baca Juga:
Sah! Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi di Pilkada 2024
Sementara itu, Erfan Gani Siahaan pada momen tersebut mengatakan penilaian terhadap kecamatan terbaik telah dilakukan oleh tim penilaian dari provinsi Sumatera Utara sejak awal Oktober.
Dalam penilaian dan pembinaan ini hanya 2 indikator yang perlu diperhatikan yakni indikator kepemimpinan serta indikator inovasi kreasi dan prestasi.
"Salah satu unggulan adalah inovasi. Keunggulan tidak hanya hasil bumi, namun kreasi juga. Penilaian ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing kecamatan," ucapnya.