BerampuNews.id | Mahasiswa di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), melakukan unjuk rasa dengan memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di depan kantor DPRD Asahan.
Mereka menolak renovasi rumah dinas Bupati Asahan. Aksi dilakukan bertepatan dengan rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Asahan dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Asahan ke-76, Selasa (15/3/2022). Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta pembatalan renovasi rumah dinas Bupati senilai Rp 2,2 miliar.
Baca Juga:
Aksi Demonstrasi PNS di Kejati Aceh Diwarnai Dengan Tari Dampeng Khas Subulussalam
Mahasiswa berorasi menyampaikan aspirasinya di luar pagar kantor DPRD Asahan. Massa aksi tak dibolehkan masuk ke gedung DPRD.
Merasa diabaikan, mahasiswa kemudian mencari perhatian dengan melakukan blokir Jalan Lintas Sumatera. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang sementara pengguna jalan.
"Kami sudah setengah jam aksi di sini tapi tak diberi masuk. Tak ada yang menerima aksi kami. Mohon izin, kami blokir sementara jalan ini," kata Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Asahan Yogi Ginting dalam aksinya.
Baca Juga:
Viral Ancam 'Piting' Pendemo Rempang, Panglima TNI Minta Maaf
Yogi mengatakan aksi ini meminta pembatalan rencana renovasi rumah dinas Bupati Asahan. Dia menyebut tuntutan ini sudah beberapa kali dilakukan namun tak pernah ditanggapi oleh pejabat terkait.
Aksi blokir jalan tersebut berlangsung selama kurang-lebih 15 menit. Mahasiswa memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan sehingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan.
Massa aksi dan polisi sempat bersitegang. Pendemo akhirnya mengalah dan membuka jalan.