Sesuai dengan namanya, pizza andaliman diolah menggunakan bahan dasar bumbu andaliman. Andaliman punya nama latin Zanthoxylum Acanthopodium, sering juga dikenal sebagai rempah tuba.
Andaliman masuk dalam rumpun jeruk-jerukan. Inilah mengapa andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut. Bentuk buahnya yang kecil-kecil bergerombol dan besarnya seperti buah lada berwarna hijau ini hanya tumbuh di dataran tinggi dengan suhu sejuk di sekitar Danau Toba.
Baca Juga:
Nggak Cuma Menyegarkan, 5 Minuman Khas Indonesia Ini Punya Nama yang Unik!
Daerah yang cocok untuk pertanaman andaliman adalah di daerah dengan ketinggian 1.100 sampai dengan 1.500 m di atas permukaan laut (dpl) dengan kondisi udara yang dingin.
Andaliman adalah rempah khas yang sering ditemui di setiap masakan khas Batak. Dalam kuliner Batak, andaliman diolah pada bentuk segar atau kering yang biasanya dihaluskan lalu dijadikan bumbu untuk berbagai macam masakan.
Tak hanya bumbu, andaliman juga menjadi resep yang tak tergantikan dalam membuat berbagai macam sambal khas Batak, seperti sambal andaliman dan sambal tuktuk.
Baca Juga:
Kirim Surat ke Kementerian ESDM, Wali Kota Jambi Minta Tinjau Ulang Penetapan Kuota Batu Bara
Serbuk buah andaliman yang mengandung senyawa aromatik dan minyak esensial juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba yang memiliki khasiat untuk menghambat perkembangan bakteri.
Kandungan vitamin C dan E alami dalam buah ini juga dapat berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Di dunia pertanian sendiri, andaliman dapat diandalkan sebagai insektisida yang mampu menghambat pertumbuhan hama bubuk jagung dari serangga sitophilus zeamais.
Popularitas andaliman memang sudah mendunia. Terbukti dengan jejaknya yang sudah masuk dalam peta bumbu dunia.