Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tim gabungan yang dibuat khusus untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Sambo sudah mulai bekerja. Tim dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang diketuai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), kata dia, berkomitmen untuk mengungkap kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada RE ini secara tuntas dan transparan.
Baca Juga:
KPU Dairi: Pemilih Dilarang Bawa HP ke Bilik Suara
“Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas,” jelas dia.
Sementara Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan pihaknya melaksanakan olah TKP setelah mendapatkan informasi adanya baku tembak di rumah Irjen Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Saat kita laksanakan olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik keatas tepatnya arah masuk kamar mandi yang ada dibawah tangga," kata Budhi.
Baca Juga:
KPU Dairi Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Kecamatan
Dari situ, kata dia, kemudian pihaknya melakukan prosedural seperti menghubungi tim inafis. Lalu, tim inafis dan tim identifikasi datang melakukan olah TKP bersama.
"Kami juga hubungi palang hitam untuk nantinya membawa jenazah tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," ungkapnya. [gbe/qnt]