Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tim gabungan yang dibuat khusus untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Sambo sudah mulai bekerja. Tim dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang diketuai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), kata dia, berkomitmen untuk mengungkap kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada RE ini secara tuntas dan transparan.
Baca Juga:
Film Baru Agak Laen Tayang November, Usung Kisah Detektif Gagal dan Rahasia Brankas Tua
“Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas,” jelas dia.
Sementara Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan pihaknya melaksanakan olah TKP setelah mendapatkan informasi adanya baku tembak di rumah Irjen Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Saat kita laksanakan olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik keatas tepatnya arah masuk kamar mandi yang ada dibawah tangga," kata Budhi.
Baca Juga:
Di AJK 2025, Menkomdigi Soroti Kerentanan Anak di Dunia Digital dan Pentingnya PP Tunas
Dari situ, kata dia, kemudian pihaknya melakukan prosedural seperti menghubungi tim inafis. Lalu, tim inafis dan tim identifikasi datang melakukan olah TKP bersama.
"Kami juga hubungi palang hitam untuk nantinya membawa jenazah tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," ungkapnya. [gbe/qnt]