BERAMPU.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Bupati Dairi Vickner Sinaga diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Surung Charles L. Bantjin menghadiri Rapat Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi TBC secara daring dari Gedung Sasana Bhati Praja Kementerian Dalam Negeri, diikuti dari ruang rapat Bupati Dairi, Selasa (26/8/2025).
Keterangan Disskominfo, sesuai dengan Global Tuberculosis Report (GTR) Tahun 2024, menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara ke 2 kasus Tuberculosis (TBC) terbanyak di dunia dengan 1.090.000 kasus dan 125.000 kematian per tahun.
Baca Juga:
Pengusaha Sawit Diperas Rp 1,6 Miliar, Sepasang Kekasih di Riau Gunakan Modus Video Call Seks
Untuk itu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri bersama lintas kementerian/lembaga dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota melakukan sinergi dan koordinasi dalam upaya percepatan target dan strategi nasional eliminasi TBC Tahun 2030.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghimbau semua kepala daerah bahwa perlu adanya penguatan tim percepatan penanggulangan TBC yang disahkan oleh kepala daerah dan sosialiasi dari tugas dan fungsi setiap sektor.
"Dengan Percepatan Penanggulangan Tuberculosis (TBC) yang melibatkan multi sektoral, maka kasus TBC dapat di tangani sesuai standar pengobatan serta dapat memutuskan rantai penularan sehingga eliminasi 2030 Indonesia bebas TBC dapat diwujudkan," katanya.
Baca Juga:
Nenek Miskin di Takalar Bantah Tuduhan Judi Online, Keluarga Tuntut Hak PKH Kembali
Kolaborasi dengan kementerian/lembaga, komunitas, media, serta dukungan antar lini sektor menjadi bagian penting dalam upaya ini serta mempercepat eliminasi TBC dengan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. Henry Manik, Inspektur Edy Banurea dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Dairi.
[Redaktur: Robert Panggabean]