"Isu strategis dan fokus penanganan kependudukan dan pembangunan keluarga diantaranya adalah pengendalian pertumbuhan penduduk, terjadinya kepadatan penduduk, persebaran penduduk tidak merata serta tantangan dan peluang bonus demografi 2025-2045. Sementara dalam pembangunan keluarga yakni pernikahan dini, kesehatan ibu dan anak, peran ayah, stunting, peningkatan kualitas lansia dan data keluarga yang akurat," ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Pimpinan OPD dan perwakilan dari setiap OPD.
Baca Juga:
Skandal Persit di Sulawesi Tenggara: Istri Prajurit Senior Ketahuan Selingkuh dengan Junior Suami
[Redaktur: Robert Panggabean]