Ditambahkan, pihaknya juga membuat Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP). Hal itu dilakukan sesuai kodratnya sebagai perempuan, pekerja perempuan, mengalami haid, kehamilan, melahirkan dan menyusui bayi.
Kondisi itu memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik, agar generasi penerus terjamin kesehatannya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tujuan program GP2SP, meningkatkan status gizi pekerja perempuan, meningkatkan pengetahuan pekerja perempuan tentang kesehatan reproduksi, tentang ASI dan terlaksananya pemeriksaaan kesehatan berkala pada pekerja perempuan.
Selanjutnya, Henry mengatakan, saat ini Dinkes juga telah melakukan monitoring dan supervisi pemanfaatan aplikasi e-Kohort KIA.
Tujuannya, untuk memastikan bahwa seluruh data ibu hamil dan anak telah di input dalam aplikasi e-Kohort KIA sebagai upaya deteksi dini faktor risiko kesehatan ibu, bayi, dan balita untuk dapat mencegah komplikasi yang mengakibatkan kematian. [gbe]