Ditambahkan, secara rata-rata, pada tahun 2021 seorang penduduk di Kabupaten Dairi mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 31,16 juta atau meningkat sebesar Rp 890.000 dari tahun 2020 yaitu sebesar 30,27 juta rupiah.
“Sementara pada tahun 2021 nilai Gini Ratio sebesar 0,2268, turun 0,0442 jika dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,271. Artinya, secara umum pendapatan yang diterima masyarakat semakin merata,” ujarnya.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Di sektor Pendidikan, kata Eddy, Pemerintah Kabupaten Dairi konsisten dengan melaksanakan program-program unggulan termasuk penyedian sarana prasarana yang menjadi pendukung yang wajib tersedia.
Sepanjang tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan program prioritas pembangunan sarana dan prasarana sebagai berikut:
a. Pembangunan laboratorium sebanyak 4 unit di Kec.Tigalingga, Pegagan Hilir,Sumbul dan Laeparira;
b. Rehabilitasi Sarana, Prasrana dan Utilitas Sekolah sebanyak 2 unit di Kec.Siempat Nempu dan Pegagan Hilir;
c. Rehabilitasi ruang kelas sekolah sebanyak 3 sekolah di Kecamatan Tigalingga, Sidikalang dan Pegagan Hilir;
d. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD sebanyak 3 Unit di Kecamatan Sidikalang dan Sumbul;
e. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas SD sebanyak 2 Unit di Kecamatan Tanah Pinem dan Sidikalang;
f. Pembangunan Perpustakaan Sekolah sebanyak 3 unit di Kecamatan Tanah Pinem dan Siempat Nempu Hilir;
g. Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan Utilitas SD sebanyak 7 Unit di Kecamatan Sidikalang, Sumbul, Siempat Nempu, Tanah Pinem;
h. Pembangunan Ruang Guru/ Kepala Sekolah/Tata Usaha sebanyak 7 unit di Kecamatan Sumbul, Silima Pungga Pungga, Tanah Pinem dan Parbuluan.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Eddy menambahkan, di sektor kesehatan, dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal sektor kesehatan dan mewujudkan Dairi sehat khususnya daerah sulit dan terpencil, Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan langsung ke daerah-daerah sulit dijangkau.
Diantaranya, di Kecamatan Tanah Pinem ada Desa Sukadame, Alur Subur, Pasir Tengah, Lau Njuhar, Lau Primbon dan Liang Njering.
Kecamatan Gunung Sitember ada desa Gundaling, Lau Lebah dan Mangan Molih, Kecamatan Siempat Nempu Hilir ada desa Lae Haporas, Lae Itam, Lae Maromas, Sinar Pagi, dan di Kecamatan Silahisabungan ada Desa Sitio-tio.