BerampuNews.id | Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengimbau warga yang akan mudik Lebaran 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ijeck mengatakan mudik tahun ini merupakan mudik pertama kali yang diperbolehkan oleh pemerintah setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
"Tahun ini memang pemerintah sudah mulai memperbolehkan mudik. Tapi bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada, tetap terapkan protokol kesehatan selama mudik," ujarnya, Kamis (29/4/2022).
Ketua DPD Golkar Sumut itu juga mengatakan diperbolehkannya mudik tahun ini akan berdampak pada padatnya arus lalu lintas.
"Juga hati-hati di jalan karena kemungkinan arus lalu lintas akan padat menjelang lebaran," katanya.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Sebelumnya, Dishub Sumut memperkirakan sekitar 2,3 juta warga melakukan mudik atau pulang kampung ke Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut Alfi Syahriza mengatakan antusias warga melakukan mudik tersebut terjadi karena sudah dua tahun tidak mudik akibat pandemi Covid-19.
“Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 30 April 2022, dan puncak arus balik diperediksi H+5 atau 8 Mei 2022,” ungkap Alfi Syahriza.