Hormon rasa baik dopamin dilepaskan hanya dengan masuk ke air dingin, memastikan aliran endorfin yang dapat menyebabkan sensasi menenangkan yang berlangsung selama berjam-jam. Penelitian oleh University of Portsmouth di Inggris telah mulai melihat sifat anti-inflamasi air dingin, dengan semakin banyak bukti anekdot yang menunjukkan bahwa air dingin dapat meredam respons inflamasi yang menyebabkan kecemasan.
Gunakan Teknik
Baca Juga:
4 Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi Akhir Pekan
Berenang dekat dengan laut atau badan air, diketahui dapat menurunkan respons stres. Meskipun mampu tetap mengapung dan berenang gaya dada dasar dapat membuat Anda tetap aman, meluangkan waktu untuk belajar berenang dengan benar dapat mengurangi kemungkinan cedera dan meningkatkan peluang Anda untuk tetap aman jika Anda berada dalam bahaya.
"Berenang dengan teknik yang baik berarti Anda akan dapat bergerak di air dengan lebih efisien, yang akan meningkatkan kecepatan dan kepercayaan diri Anda di dalam air," kata Andy White dari Ocean Set.
Pelatih pemula dan ahli di Brighton, Inggris ini menyebut dengan fokus khusus pada peningkatan kemampuan mereka di perairan terbuka. Ia menyampaikan bagi mereka yang ingin berenang lebih cepat dan lebih baik, berenang dengan gaya depan adalah langkah yang harus dilakukan.
Baca Juga:
Jangan Sampai Salah! Ini Anjuran Usia Berenang untuk Anak-anak
"Gerakan paling efisien dalam berenang adalah berenang bagian depan, jadi memiliki teknik yang efisien akan membantu menghemat energi untuk jarak yang lebih jauh," katanya.
Pentingnya Pernapasan
Namun, hal utama yang harus Anda fokuskan terlebih dahulu bukanlah lengan atau kaki Anda, tetapi pernapasan Anda. "Mungkin kesalahan paling umum yang kita lihat adalah orang-orang menahan napas ketika kepala mereka berada di bawah air. Itu berarti bahwa ketika Anda mengambil udara, Anda perlu mengembuskan dan menghirup sebelum kembali ke air," jelasnya.