BERAMPU.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Sekitar 35 Kepala Keluarga (KK) di Lingkungan IV Lae Gerat Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memohon perhatian PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pasalnya, telah berlangsung sekitar 2 tahun, tiang listrik di lokasi mereka masih menggunakan bambu, rawan mengancam keselamatan warga.
Baca Juga:
Ramai Isu Perselingkuhan RK, Aura Kasih Kumpulkan Bukti
"Saat ini warga selalu patungan dan bergotong royong membeli tiang listrik dari besi dan bambu demi listrik tetap mengalir ke rumah-rumah warga. Kami mohon lah perhatian PLN," kata salah seorang warga marga Sidabutar, kepada WahanaNews.co, Senin (22/12/2025).
Ditambahkan, masyarakat juga telah beberapa kali melaporkan kondisi itu kepada Lurah Panji Dabutar, Haposan Bancin.
Kondisi tiang listrik di Lingkungan IV Lae Gerat Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Dairi, Senin (22/12/2025) [Berampu.WAHANANEWS.CO / Henry Nadeak]
Baca Juga:
Dana Triliunan Diserahkan ke Negara, Prabowo Soroti Perusahaan Ingkar
Terpisah, Lurah Panji Dabutar Haposan Bancin dikonfirmasi membenarkan laporan warga dimaksud.
Disebut, ia juga telah beberapa kali mengusulkan ke PT PLN untum melakukan perbaikan, namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Memang sudah sekitar 2 tahun begitu. Kita juga khawatir atas keselamatan warga. Karena kalau tiang penyangga bambu lama kelamaan akan lapuk, sehingga dipastikan tidak akan kuat menahan terjangan hujan dan angin, tentunya akan memutus aliran listrik bahkan bisa membahayakan masyarakat," katanya.