WahanaNews-Dairi | Syarief Hasan, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, memberi tanggapan soal mundurnya sejumlah kader DPD Demokrat Kepulauan Riau.
Ia menegaskan, Partai Demokrat tak merasa terganggu dengan keputusan sejumlah kader tersebut.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Hinca Panjaitan Terkait Program Pengembangan 'Kawasan Kardaiba', Desak Pemerintah Pelebaran Jalan Dari Karo-Dairi-Pakpak Bharat
"Sama sekali tidak mengganggu," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022), sebagaimana dikutip dari WahanaNews.co.
Bukan hanya kali ini Partai Demokrat ditinggal oleh para kadernya.
Sebelumnya, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bayu Airlangga juga memutuskan pindah dari Partai Demokrat. Dirinya mengaku tidak mempersoalkan keputusan yang diambil oleh pihak-pihak tersebut.
Baca Juga:
Terus Komit Lanjutkan Transisi Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi MoU PLN dengan MASDAR UEA untuk Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia
"Ada yang mundur, banyak yang masuk," ujarnya.
Syarief mengatakan, mundurnya kader-kader tersebut terjadi lantaran mereka tidak loyal terhadap aturan di Partai Demokrat.
Menurutnya, partainya memiliki aturan yang harus diikuti oleh seluruh kader. Ia pun mempersilakan kadernya keluar jika tidak ingin taat dengan aturan yang berlaku.