WahanaNews-Dairi | Syarief Hasan, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, memberi tanggapan soal mundurnya sejumlah kader DPD Demokrat Kepulauan Riau.
Ia menegaskan, Partai Demokrat tak merasa terganggu dengan keputusan sejumlah kader tersebut.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
"Sama sekali tidak mengganggu," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022), sebagaimana dikutip dari WahanaNews.co.
Bukan hanya kali ini Partai Demokrat ditinggal oleh para kadernya.
Sebelumnya, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bayu Airlangga juga memutuskan pindah dari Partai Demokrat. Dirinya mengaku tidak mempersoalkan keputusan yang diambil oleh pihak-pihak tersebut.
Baca Juga:
Demi Pilkada 2024, Gubernur Bengkulu Diduga Peras Kepala Dinas Hingga Miliaran Rupiah
"Ada yang mundur, banyak yang masuk," ujarnya.
Syarief mengatakan, mundurnya kader-kader tersebut terjadi lantaran mereka tidak loyal terhadap aturan di Partai Demokrat.
Menurutnya, partainya memiliki aturan yang harus diikuti oleh seluruh kader. Ia pun mempersilakan kadernya keluar jika tidak ingin taat dengan aturan yang berlaku.