BERAMPU.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Bupati Dairi Vickner Sinaga bersama Ketua TP PKK Ny. Vickner Rita Lintong Puspita melakukan kunjungan kerja ke Desa Lau Molgap, Kecamatan Tigalingga, dalam rangka pencanangan program penanaman 1 juta pohon untuk wilayah Dairi, Kamis (22/5/2025).
Keterangan Diskominfo, kegiatan ditandai dengan penanaman secara simbolis bibit kemiri dan pembagian bibit kepada masyarakat kecamatan Tigalingga khusus nya Desa Lau Molgap.
Baca Juga:
Israel Tembaki Rombongan Diplomat di Tepi Barat, Kecaman Global Mengalir
Bupati Dairi Vickner Sinaga dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan dimulai dari desa.
"Mulak tondi tu rumah. Kita bangun dari desa. Gotong royong adalah warisan nenek moyang yang harus kita pelihara. Bumi ini kita yang merusak, maka kita pula yang wajib memperbaiki," katanya.
Ia menambahkan bahwa Dairi pernah dikenal luas karena komoditas nilam, kopi, kemiri, dan tembakau. Kini, semangat itu kembali dihidupkan melalui program pertanian lestari.
Baca Juga:
BMKG Vs GRIB Jaya: Sengketa Lahan Negara di Tangsel Berujung Laporan Polisi
Pemerintah Kabupaten Dairi juga telah menanggung iuran BPJS senilai Rp1,7 miliar untuk 9.000 warga yang akan efektif berlaku mulai 1 Juni, sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Di bidang infrastruktur, bupati menyampaikan bahwa jaringan listrik untuk Desa Juma Gerat saat ini tengah dalam daftar tunggu dan segera akan disambungkan.
Ia juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah, sopan, dan nyaman karena pelayanan yang baik bisa turut meringankan rasa sakit pasien.
"Mari kita tinggalkan peringkat 28 dan melompat menuju 5 besar. Semua dimulai dari kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan," katanya.
Terkait persoalan sampah, bupati menegaskan akan dilakukan penertiban dan meminta tidak ada lagi sampah berserakan di lingkungan masyarakat.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Dairi mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dia menekankan pentingnya menanami wilayah kritis dengan kemiri sebagai upaya mencegah bencana longsor.
Kepala Desa Lau Molgap menyampaikan apresiasi atas kunjungan bupati dan menegaskan bahwa melalui semangat gotong royong, desa mereka kini terbebas dari genangan air. Ia juga menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program unggulan Pemkab Dairi, Jatagena.
"Sebanyak 2 ribu bibit kemiri telah disalurkan ke seluruh desa di Kecamatan Tigalingga. Bibit tersebut ditanam di lahan miring yang rawan longsor, mengingat kemiri merupakan tanaman yang memiliki akar kuat dan dapat berfungsi sebagai penahan tanah. Selain nilai ekologis, kemiri juga memiliki nilai historis sebagai tanaman warisan leluhur," katanya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis bibit kemiri kepada warga dan tokoh masyarakat serta penanaman bersama sebagai simbol komitmen kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun Dairi yang hijau dan tangguh.
Turut hadir di kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian Robot Simanullang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta staf, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, babinsa, serta organisasi kepemudaan AMPI, Camat Tigalingga, seluruh kepala desa di Kecamatan Tigalingga.
[Redaktur: Robert Panggabean]