WahanaNews-Berampu | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara bersama Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) DPC Kabupaten Dairi dan Bank Sumut, memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha di Kecamatan Tanah Pinem, Kamis (1/9/2022), bertempat di Posko Pospera Desa Tanah Pinem.
KUR yang terdiri dari KUR kecil, KUR mikro, dan KUR super mikro itu, diserahkan secara simbolis kepada warga penerima oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua DPC Pospera Dairi, Lambok Sitanggang dan tim dari Bank Sumut.
Baca Juga:
Buka OKK Angkatan 18, Ketum Hendry Ch Bangun: PWI itu Merah Putih Berjuang untuk Kepentingan Bangsa dan Negara
Melansir laman facebook Pemkab Dairi, Eddy menyampaikan bahwa produk KUR pada dasarnya sudah lama ada. Namun KUR saat ini menjadi luar biasa, karena dapat juga diperoleh tanpa agunan dengan variabel usaha dari berbagai sektor.
"KUR diharapkan bisa membantu masyarakat dan menjadi bantal kita disaat ekonomi jatuh. Artinya, kita harus tetap berusaha disaat aktivitas kita sudah semakin longgar," katanya.
Eddy menjelaskan, ada Bank Sumut yang membantu permodalan tanpa agunan. Program melalui Pospera, adalah program jemput bola. Akan ada KUR untuk jagung di Kecamatan Tanah Pinem yang ditargetkan seluas 500 Hektar.
Baca Juga:
Paslon Danjor-Bintang Resmikan Jembatan di Longkotan Dairi
Sebagaimana diketahui, daerah Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember adalah sentra penghasil jagung terbesar di Kabupaten Dairi.
"Saya harap di musim tanam terakhir di September hingga Desember satu desa di Sukadame 250 hektar dari 500 hektar harus dapat KUR. Ada potensi krisis pangan jadi kami didorong untuk sedapat mungkin memanfaatkan lahan yang ada meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat," kata Eddy
Lebih jauh Eddy menjelaskan, KUR super mikro sangat mudah didapatkan dan sangat menguntungkan. Bunganya hanya 6 persen selama peminjaman, tanpa agunan dan bebas biaya provisi atau biaya yang dipotong dari jumlah pinjaman.