Dijelaskannya, bunda PAUD menjadi simbol pendidikan anak usia dini itu sendiri di mana bunda PAUD itu pun perlu melakukan advokasi, edukasi, dan sosialisasi kepada seluruh tokoh agama dan pemangku kepentingan agar pemikiran mengenai perlunya pendidikan anak pada usia dini, lebih terbuka.
“Untuk itulah perlu dibentuk Pokja Bunda PAUD. Jadi pokja inilah yang selalu memonitor segala perkembangan anak terutama di sekolah,” katanya.
Baca Juga:
Kadis Kominfo Kota Binjai Paparkan Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik
Bupati Dairi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Dairi Budianta Pinem menyampaikan terima kasih yang begitu dalam atas kerja sama selama ini yang telah membantu Pemkab Dairi terutama dalam penanganan pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Saya berpesan kepada seluruh yang dilantik untuk bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama bagi camat agar tetap memberi support kepada ketua PKK yang dilantik,” katanya.
Terkait mengenai pendidikan anak usia dini, Bupati menyampaikan pemerintah Kabupaten Dairi sangat memberi dukungan terhadap PAUD, yang juga menjadi salah satu misi pembangunan daerah yaitu misi kedua membangun kualitas sumber daya masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya dan berdaya saing.
Baca Juga:
Kadis Kominfo: Pemkab Karo Segera Memperbaiki Kerusakan Jalan di Berastagi
“Perwujudan misi ini tentu dimulai dari pendidikan dasar yaitu pendidikan usia dini. Terkait hal ini program pemerintah pusat senantiasa kita dukung, seperti pemberian dana operasional PAUD bagi yang sudah memenuhi persyaratan, pemberian alat peraga edukatif dan sarana prasarana lain,” katanya.
Eddy Berutu menyampaikan bahwa kedua organisasi penggerak ini harus dapat bekerja sama dan bersinergi seluas-luasnya, karena peran ketua PKK di kecamatan sangat lah diperlukan dalam menciptakan keluarga yang berkualitas di kecamatan.
Turut hadir menyaksikan kegiatan ini, Sekdakab Budianta Pinem, beberapa kepala OPD sebagai Dewan Penasihat PKK seperti Kadis Pemdes, Bahagia Ginting, Kadis Pendidikan, Fatimah Boang Manalu, Kadis Disparbudpora, Rahmatsyah Munthe, Kadis Kesehatan, dr. Henry Manik, Kadis perhubungan, Parulian Sihombing, Kadis Kominfo, Aryanto Tinambunan, Camat Se-Kabupaten Dairi serta para pengurus PKK dan undangan lainnya.[zbr]