WahanaNews-Berampu | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu meninjau proses peningkatan jalan di Kelurahan Panji Dabutar menuju Lae Gerat, Kecamatan Sitinjo, Senin (12/9/2022).
Pada kesempatan itu, Eddy didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hotmaida Butarbutar, Kepala Bappeda Charles Bancin dan Camat Sitinjo Simon Toni Malau.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Eddy mengatakan, ruas dimaksud adalah jalan yang cukup vital, sudah ditunggu oleh masyarakat selama 10 tahun. Saat ini sedang dalam proses pembangunan, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 4,3 miliar.
Dimulai dari bulan Juli, diharapkan selesai pada bulan Desember 2022 dan proses pengerjaannya yang dilakukan sudah lebih baik.
"Jalan ini sangat vital karena digunakan untuk mengangkut hasil hasil produksi pertanian. Selain itu juga digunakan oleh para pedagang antar wilayah seperti menuju ke Medan yang juga melewati jalan ini. Saya juga senang mendengar dari masyarakat bahwa perbaikan jalan ini sudah ditunggu cukup lama," kata Eddy.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Selain pembangunan jalan bisa selesai tepat waktu, Eddy juga berharap jalan tersebut bisa berumur panjang dan nyaman untuk digunakan masyarakat.
Secara rutin tim di lapangan melakukan pemeriksaan kualitas pekerjaan dari kontraktor sehingga dari waktu ke waktu bisa dijaga kualitas jalan itu.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka akan merugikan banyak pihak karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Disiplin baru ini saya apresiasi, butuh kerja keras pastinya namun manfaatnya akan sangat luar biasa. Terbukti warga sangat senang, karena 10 tahun mereka menunggu, sekarang kita bisa wujudkan sehingga bisa menyentuh kepada kesejahteraan masyarakat karena jalan ini adalah jalan produksi. Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Dairi, saya ucapkan terimakasih kepada kementerian yang telah mempercayakan anggaran yang cukup besar untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Dairi," kata Eddy.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hotmaida Butar-butar mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan konsultan bekerjasama bagaimana pembangunan jalan ini terlaksana sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Ia jelaskan bahwa saat melakukan pemeriksaan, ditemukan proses pengerjaan yang belum maksimal sehingga akhir bulan September atau awal bulan oktober 2022 pengerjaan hotmix jalan sepanjang 1,7 km sudah bisa dilakukan.
"Kami tentu berharap pekerjaan bisa tepat waktu dan jalan ini bisa dipergunakan masyarakat," ujar Hotmaida. [gbe]