"Saat ini terdapat 229 UNESCO Global Geopark (UGGp) di 50 negara di dunia. Jumlah UGGP terbanyak ada di Tiongkok 49 UGGp, Spanyol 18 UGGp, Indonesia 12 UGGp, Italia 12 UGGp, dan Jepang 10 UGGp," sebutnya.
Dalam laporannya Bupati Dairi Vickner Sinaga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Dairi menyadari bahwa status sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark adalah tanggung jawab sekaligus peluang.
Baca Juga:
Jangan (Selalu) Salahkan Sopir
"Melalui laporan ini, kami tegaskan komitmen penuh dalam mendukung proses revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark 2025, sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Disebut, Kabupaten Dairi sebagai salah satu wilayah dalam kawasan Toba Caldera memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan geopark, khususnya melalui pengelolaan geo-site Silahisabungan yang memiliki nilai geologi, budaya, dan pariwisata yang tinggi.
"Mari kita jadikan revalidasi ini bukan sekadar proses administratif, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun kawasan Danau Toba sebagai ruang hidup yang lestari, berdaya saing, dan mendunia," katanya.
Baca Juga:
Polwan Naik Panggung Komando: 702 Polisi Dimutasi, 79 Jadi Kapolres
[Redaktur: Robert Panggabean]