BerampuNews.id | Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebut sebanyak sembilan Pekerja Migrain Indonesia asal Sumatra Utara, segera diterbangkan ke Indonesia.
"Ada sembilan orang PMI asal Sumatra Utara belum dievakuasi. Mereka seluruhnya warga Kota Binjai yang bekerja di Pabrik Plastik," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Rabu (9/3).
Baca Juga:
Sosok Inisial T Dinilai Timbulkan Spekulasi, DPR Akan Panggil Kepala BP2MI
Hal itu, disampaikan Benny Rhamdani di Rumah Sakit Sembiring, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Benny menerangkan para PMI yang berada di Ukraina saat ini berlindung di bungker. Kondisi mereka dalam keadaan aman.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dubes Republik Indonesia di Ukraina. Dubes RI memberikan jaminan keselamatan kesembilan PMI," terangnya.
Baca Juga:
BP2MI dan Pemkot Pontianak Jalin Kesepakatan untuk Penempatan dan Perlindungan PMI
Proses evakuasi para PMI, sebut Benny tinggal menunggu masa jeda kemanusiaan antara Ukraina dan Rusia. Kemudian izin keselamatan perjalanan.
"Izinnya ditentukan Ukraina dan Rusia. Jika sudah keluar, kesembilan PMI segera diterbangkan ke Indonesia," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BP2MI juga mengatakan bahwa Indonesia terus akan memberikan perlindungan kepada para pekerja migran yang berada di luar negeri.