"Saat kapal bersandar, kebutuhan kelistrikan di kapal sudah menggunakan ALMA sehingga kami bisa menghemat biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak hingga 35 persen. Selain itu, sejak menggunakan ALMA, ketahanan mesin kapal juga jauh lebih awet," ujar Herion.
Herion juga menyampaikan, dalam waktu dekat 3 kapal lagi akan segera bersandar. Ia berharap PLN dapat menambah infrastruktur ALMA lebih banyak agar kapal yang mereka kelola dapat menggunakan listrik dari PLN.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Manager PLN UP3 Sibolga, Darwin Simanjuntak menyebutkan untuk mendorong green port, PLN telah membangun 3 ALMA di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga. Jumlah tersebut memungkinkan bertambah sesuai kebutuhan.
"Tiga lokasi ALMA di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga berada di Pelabuhan Anggar Sibolga, di Pelabuhan Balige dan Pelabuhan Muara. Saat ini PLN juga sedang berkoordinasi dengan Pelabuhan Pelindo untuk pembangunan ALMA," kata Darwin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Pelabuhan ASP Pemerintah Kota Sibolga Muhammad Thoib memberikan apresiasi atas dukungan PLN dalam mewujudkan green port di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga. Langkah ini dinilai ampun dalam mewujudkan program pemerintah net zero carbon.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Terima kasih kepada PLN UID Sumatera Utara yang telah menyediakan infrastruktur ALMA di pelabuhan kami. Terbukti sejak tersedia ALMA di pelabuhan ini tidak hanya dapat menghemat biaya operasional melainkan juga dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari bahan bakar minyak," ucap Thoib.
Ditambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan PLN untuk mewujudkan penggunaan energi bersih di Sumatera Utara, khususnya di Kota Sibolga. [gbe]