WahanaNews-Berampu | PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara kembali meninjau efektivitas penggunaan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).
Setelah meninjau penggunaan ALMA di Dermaga Panton Bagan Asahan, pelabuhan ASP Kota Sibolga juga turut ditinjau penggunaannya dalam mendukung program electrifying marine.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Kunjungan itu dilakukan General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid didampingi Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga Darwin Simanjuntak dan jajarannya, Senin (22/5/2023).
Dalam kunjungannya, Awaluddin juga sempat berdiskusi langsung dengan manajer kapal penumpang yang sedang bersandar dan sedang menggunakan fasilitas ALMA di pelabuhan tersebut.
Awaluddin mengatakan ALMA telah didirikan sejak setahun lalu dan terus produktif dimanfaatkan. ALMA juga merupakan salah satu program electrifying marine dalam mendukung Net Zero Emission.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Sebagai bentuk dukungan PLN dalam mendukung green port di Sumatera Utara, PLN berupaya menekan emisi dari mesin kapal, dimana sebelumnya kapal menggunakan mesin diesel atau genset menggunakan bahan bakar minyak. Sejak menggunakan ALMA, pemilik kapal tidak lagi menggunakan genset, sehingga bisa menekan biaya operasional," kata Awaluddin.
Ditambahkan, infrastruktur ALMA yang tersedia dapat dipergunakan tidak hanya untuk kapal penumpang saja, namun juga dapat dipergunakan oleh kapal lainnya sesuai kebutuhan.
Manager Wira Jaya Logitama Lines (WJL), Herion Marbun mengatakan, pihaknya memanfaatkan dengan baik infrastruktur ALMA yang telah dibangun oleh PLN. Pihaknya merasa terbantu karena dapat menghemat bahan bakar minyak.
"Saat kapal bersandar, kebutuhan kelistrikan di kapal sudah menggunakan ALMA sehingga kami bisa menghemat biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak hingga 35 persen. Selain itu, sejak menggunakan ALMA, ketahanan mesin kapal juga jauh lebih awet," ujar Herion.
Herion juga menyampaikan, dalam waktu dekat 3 kapal lagi akan segera bersandar. Ia berharap PLN dapat menambah infrastruktur ALMA lebih banyak agar kapal yang mereka kelola dapat menggunakan listrik dari PLN.
Manager PLN UP3 Sibolga, Darwin Simanjuntak menyebutkan untuk mendorong green port, PLN telah membangun 3 ALMA di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga. Jumlah tersebut memungkinkan bertambah sesuai kebutuhan.
"Tiga lokasi ALMA di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga berada di Pelabuhan Anggar Sibolga, di Pelabuhan Balige dan Pelabuhan Muara. Saat ini PLN juga sedang berkoordinasi dengan Pelabuhan Pelindo untuk pembangunan ALMA," kata Darwin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Pelabuhan ASP Pemerintah Kota Sibolga Muhammad Thoib memberikan apresiasi atas dukungan PLN dalam mewujudkan green port di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga. Langkah ini dinilai ampun dalam mewujudkan program pemerintah net zero carbon.
"Terima kasih kepada PLN UID Sumatera Utara yang telah menyediakan infrastruktur ALMA di pelabuhan kami. Terbukti sejak tersedia ALMA di pelabuhan ini tidak hanya dapat menghemat biaya operasional melainkan juga dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari bahan bakar minyak," ucap Thoib.
Ditambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan PLN untuk mewujudkan penggunaan energi bersih di Sumatera Utara, khususnya di Kota Sibolga. [gbe]