BerampuNews.id | Viral aksi pengemudi mobil mengancam ingin mematahkan leher Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution karena diminta membayar e-parking.
Saat itu, petugas meminta pria itu membayar namun dijawab dengan ancaman. Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis mengatakan, saat ini petugas e-parking sudah melaporkan ancaman tersebut ke Polsek Medan Kota setelah kejadian tersebut.
Baca Juga:
Di Sumut, Pengamat Nilai PDIP Sulit Imbangi Figur Bobby Nasution
"Petugas e-parking sudah membuat laporan ke Polsek Medan Kota," katanya, Senin (25/4/2022) siang.
Nikmal menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Sumatera Utara, pads Sabtu 23 April 2022 lalu. Di mana, video pengemudi mobil arogan itu viral di media sosial.
"Kita tidak mendampingi (secara hukum), tapi melakukan pemantauan, karena sudah viral seperti ini," katanya.
Baca Juga:
Wali Kota Medan Tutup Paksa Heaven Seven Club Selama Ramadhan
Nikmal mengungkapkan, sosok pria yang mengancam akan mematahkan leher menantu Presiden Joko Widodo itu bukan warga Sumatera Utara. Hal itu, Berdasarkan informasi yang diterima Dishub Kota Medan.
"Infonya bukan warga Sumut, sepertinya pendatang," tuturnya.
Nikmal mengatakan, apa yang dilakukan petugas e-parking itu sudah benar dan sesuai dengan aturan. Ia mengungkapkan, seharusnya masyarakat dapat bekerja sama dan melaksanakan peraturan terbaru di Kota Medan dengan membayar parkir secara nontunai.
"Petugasnya sudah betul, sekarang tinggal masyarakatnya, Bang. Mau dikasih tunai, tapi menolak. Tapi, malah digitui," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi mobil adu mulut dengan petugas e-parking. Karena, petugas tersebut menolak untuk pembayaran tunai dan mengikuti sistem dengan pembayaran non tunai. Peristiwa itu, menjadi viral di media sosial.
Dalam video viral 1 menit dan 15 detik. Terlihat seorang laki-laki pengemudi mobil secara arogan menolak untuk membayar parkir secara nontunai.
"Lagi pula kita memang disuruh parkir kayak gitu (e-parking)," kata petugas.
"Suruh panggilan bos kau kemari," ucap pengemudi mobil berambut gondrong itu.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," kata petugas parkir itu.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau mau," ujar pengemudi mobil berkaca mata itu.[zbr]