WahanaNews-Berampu | Dalam kunjungannya ke Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta, Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor bersama istri, Ny. Juniatry Franc Tumanggor, bertemu beberapa mahasiswa UGM asal Pakpak Bharat.
Di salah satu rumah makan dibilangan Kota Jogjakarta, Franc memberi banyak wejangan dan motivasi bagi putra putri Pakpak Bharat dimaksud.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Jaga semangatmu, belajar yang tekun, cepat selesaikan kuliahnya, kalian ditunggu oleh orang tuamu di Pakpak Bharat guna segera membantu pembangunan di sana," kata Franc, sebagaiama keterangan pers Diskominfo.
Franc mengatakan bahwa perlu baginya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi putra putri Pakpak Bharat, sebagai upaya untuk membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mumpuni di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Sudah menjadi tekad kami, dan menjadi bagian dari visi misi kami selaku bupati untuk membangun manusia Pakpak Bharat yang handal dan mumpuni, sebagai bekal perjalanan kabupaten ini dimasa datang. Dan untuk tujuan itulah kami datang ke sini, menjalin kerja sama dengan Universitas Gajah Mada untuk membantu mengembangkan sumber daya Pakpak Bharat yang pada akhirnya nanti bisa membawa Pakpak Bharat ke arah yang lebih maju lagi," ujar Franc.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sementara itu, Acan Kessa Boangmanalu, salah seorang mahasiswa UGM asal Pakpak Bharat, mengungkapkan rasa syukur dan bangga dirinya mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kehadiran bapak bupati menjadi motivasi tersendiri bagi kami mahasiswa di UGM. Mendengar adanya kerja sama antara Pakpak Bharat dengan UGM, kami bangga. Ini tentunya juga akan memberikan peluang besar untuk kami, untuk adik-adik kami yang ingin melanjutkan sekolah baik S1, S2 di UGM. Karena beberapa faktor termasuk ekonomi, sangat sulit bagi kami untuk bisa menuntut ilmu di UGM. Tentu dengan kerja sama ini bapak bupati sudah membuka pintu bagi siswa Pakpak Bharat yang ingin sekolah di UGM," kata mahasiswa prodi ilmu dan industri peternakan itu.
Sementara Hilda Restu Nadia Solin, mahasiswi prodi kedokteran hewan, mengungkapkan bahwa bisa berbincang langsung dengan bupati, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya.
"Cukup lama kami berbincang dengan beliau. Bapak Bupati memberi motivasi bagaimana menjadi seorang mahasiswa yang perlu mengasah softskill dan perbanyak pengalaman, gali ilmu sebanyak mungkin, dan jadilah seorang mahasiswa yang berattitude baik, inovatif dan kreatif," kata dara asal Kecamatan Tinada itu.
Adapun Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor datang ke Jogjakarta, merampungkan ikatan kerja sama dengan UGM dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
Kerja sama itu diharapkan mampu membantu Pakpak Bharat dalam menggali berbagai potensi unggul daerah penghasil gambir dan kapur itu.
Tercatat, lima putra putri Pakpak Bharat saat ini tengah mengikuti perkuliahan di UGM. Mereka, Acan Kessa Boangmanalu, prodi ilmu dan industri peternakan.
Hilda Restu Nadia Solin, prodi kedokteran hewan. Mesrika Yanti Solin, prodi Magister ilmu perikanan. Andre Berutu, prodi teknik geologi dan Monika Cyntia Boangmanalu, prodi kehutanan. [gbe]