BerampuNews.id | Kapolres Kabupaten Langkat pimpin rapat koordinasi bersama jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Langkat, di Aula Wirasatya Polres Langkat, Stabat, Kamis (24/3), rencana penyaluran bantuan langsung tunai kepada warga dari Kementerian Perekonomian.
Pertemuan itu membahas rencana peluncuran Pelaksanaan Pembayaran Bantuan Tunai kepada pedagang kaki lima (PKL), warung dan nelayan, melibatkan unsur Pemerintah Daerah untuk mensinkronisasikan masukan dan saran mendukung suksesnya pelaksanaan penyaluran bantuan.
Baca Juga:
Terlibat Kasus Perampokan, 15 Anggota Polrestabes Medan Jadi Buronan
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SIk mengatakan, bantuan langsung tunai bersumber dari Anggaran Kementerian Perekonomian dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat atas dampak pandemi COVID-19.
Pelaksanaannya direncanakan pada Selasa (29/3) di dermaga Pertamina Pangkalan Berandan Wilayah Hukum Polres Langkat, diikuti Polres Asahan, Polres Nias, Polres Belawan dan Polrestabes Medan secara daring.
Sebanyak 19.500, target calon penerima manfaat bantuan tunai di wilayah hukum Polres Langkat dengan klasifikasi nelayan menggunakan kapal mesin di bawah 5 GT, nelayan tangkap, nelayan jaringan, sampan dayung dan buruh nelayan.
Baca Juga:
Viral Video Pegawai Curi Uang Miliaran dari Rumah Bobby, Ini Klarifikasi Polisi
Selain itu juga pedagang kaki lima dan asongan, dan warung kecil yang belum mendapatkan bantuan ( BAU, PKH, Prakerja, kartu sembako, kuota Internet).
Pada giat tersebut masyarakat penerima bantuan yang belum melakukan vaksin, akan langsung divaksin di pintu masuk lokasi kegiatan oleh tim vaksinator sebagai salah satu pemenuhan syarat penerima bantuan.[zbr]