Eddy berharap bantuan di tahun depan akan jauh lebih besar dengan anggaran yang juga lebih besar.
"Ke depan kita akan bekerja lebih keras lagi agar para petani kita bisa menjadi petani swadaya. Tidak perlu lagi menunggu pemerintah, karena perbankan akan siap memberikan modal dengan bunga rendah 3 persen pertahun. Kadis Pertanian sudah menyiapkan ekosistemnya, menyiapkan mitra penyedia pupuk, bibit yang bersertifikasi serta mitra untuk menampung hasil produksi dalam mengantisipasi apabila produk pertanian melimpah dengan jaminan harga tidak jatuh," kata Eddy.
Baca Juga:
Dapat Nomor Urut 1, Pasangan Heri-Sholihin Ajak Masyarakat ‘Maju Bareng Seneng Bareng’
Disebut juga, Pemkab Dairi saat ini sedang menggodok kerjasama dengan Pemko Medan untuk mengatasi inflasi dari produk pertanian hortikultura, yakni menjadi penyuplai bahan pangan komoditi seperti cabai, bawang merah tomat dan yang lainnya untuk kota Medan.
Disebut juga bahwa kerjasama ini tercipta karena kesamaan visi dalam mensejahterakan masyarakat.
"Pak Wali Kota Medan sudah mau bekerja sama dengan kita. Inilah basis kita untuk bicara dengan off taker seperti Indofood, dalam menjamin atau menampung hasil produksi pertanian kita," kata Eddy.
Baca Juga:
Sah! Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi di Pilkada 2024
Turut hadir di acara itu, anggota DPRD Sumatera Utara Anwar Sani Tarigan, Kadis Pertanian Dairi Robot Simanullang, Ketua DPC PDI Perjuangan Dairi Resoalon Lumbangaol, serta seluruh staf dinas pertanian dan anggota kelompok tani penerima bantuan. [gbe]