BerampuNews.id | Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan menjadikan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kawasan Danau Toba (KDT) sebagai salah satu program prioritas.
Kemapanan SDM merupakan modal pendukung utama untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.
Baca Juga:
Kemen ATR/BPN Budi Situmorang : Ada 1.482 Pelanggaran Tata Ruang di kawasan Danau Toba, di Samosir 11 Kasus
Untuk itu, Jimmy Panjaitan berharap semua pihak mengambil peran dan mau berkolaborasi semua pengembangan Danau Toba. BPODT menurut Jimmy Panjaitan membuka diri bekerja sama untuk kemajuan KDT.
"Saat ini kita bekerja sama dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar pelatihan bidang keramahan dan pelayanan (hospitality) serta kuliner (culinary). Kita juga akan bekerja sama dengan lembaga lain di KDT," terangnya, Kamis (7/4/2022).
Jimmy Panjaitan menuturkan pelatihan yang dilaksanakan BPODT dengan HKBP adalah program kolaborasi atas dasar kesepahaman untuk memajukan KDT secara bersama sama.
Baca Juga:
Gairahkan Perekonomian Petani dan Pedagang, TPL Gandeng UMKM Suburkan Hutan Industri di Kawasan Danau Toba
Pelatihan yang berlangsung selam 4 hari sejak tanggal 4 kemarin merupakan bentuk keseriusan untuk menciptakan masyarakat yang siap sebagai tuan rumah bagi wisatawan.
"Dengan harapan masyarakat sebagai penerima manfaat atas sejumlah program pengembangan pariwisata," katanya.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan (DIPKK) BPODT Raja Malem Tarigan, mengatakan pelatihan yang berlangsung di Seminarium HKBP, di Sipoholon tersebut merupakan bentuk pembenahan masyarakat agar mampu sebagai pelaku pariwisata.