WahanaNews-Berampu | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor kembali mengunjungi kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara di Medan, Kamis (13/10/2022).
Kedatangan Franc ke Kantor yang mengurusi ruas jalan nasional itu, diterima Kepala Bidang KPIJ BBPJN Sumut, Stalianto bersama beberapa jajarannya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Franc dalam pertemuan itu kembali mengungkapkan pentingnya untuk segera membangun dan memulihkan kembali kondisi jalan nasional penghubung Sumatera Utara (Sumut)-Aceh yang terputus pasca amblas dan longsor di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe beberapa waktu lalu.
Menurut Franc, sangat penting untuk segera membangun dan memperbaiki jalan itu, mengingat posisi jalan tersebut sangat strategis bagi kebutuhan daerah dan antar kedua provinsi yang bertetangga itu.
Arus distribusi barang diantara kedua provinsi, khusususnya antara beberapa Kabupaten seperti Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Selatan, dan lainnya di Provinsi Aceh dengan beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, terutama Pakpak Bharat, Dairi dan Karo, sangat bergantung pada kondisi jalan nasional itu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Hanya ini satu-satunya jalan penghubung antara berbagai daerah ini. Maka oleh karenanya kami sangat berharap agar jalan ini bisa segera dibangun kembali," kata Franc.
Menanggapi, Kepala Bidang KPIJ BBPJN Sumut Stalianto mengatakan, pihaknya telah merumuskan dan mengkaji tentang rencana perbaikan jalan nasional yang terputus itu.
"Kami dari pihak BBPJN Sumut telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait hal ini, mudah-mudahan ditahun 2023 mendatang kita akan segera membangun kembali jalan ini secara permanen. Secepatnya akan kita kerjakan," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akses jalan penghubung Sumut-Aceh sempat terputus di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, beberapa waktu lalu.
Terputusnya jalan nasional itu, sempat mengakibatkan arus lalu lintas dari dan menuju Provinsi Aceh dan juga beberapa wilayah di Kabupaten Pakpak Bharat sempat terganggu selama beberapa hari.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut, telah membangun jembatan darurat di lokasi itu. Jembatan darurat itu hanya boleh dilalui kendaraan dengan tonase yang sangat terbatas. [gbe]