WahanaNews-Berampu | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Medan, Selasa (20/9/2022).
Kedatangan Franc di pusat pelatihan ketenagakerjaan itu diterima Kepala BBPVP Medan Andri Susila, bersama beberpa koleganya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sementara Franc dalam kunjungan itu didampingi Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Haryson F Sirumapea serta Kepala Dinas Sosial Supardi Padang.
Dalam pertemuan itu, Franc dan Andri membahas beberapa program kerja sama antara Pemkab Pakpak Bharat dengan BBPVP Medan.
Diantaranya, rencana pendirian Balai Latihan Kerja di Kabupaten Pakpak Bharat. Sebuah pusat latihan kerja yang nantinya akan mampu membangun sumber daya manusia Pakpak Bharat yang siap bekerja.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kepada Kepala BBPVP Medan, Franc menjelaskan beberapa permasalahan besar yang saat ini dihadapinya di Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya dalam hal penyediaan tenaga kerja dan SDM yang handal, dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi.
"Saat ini kami mengalami permasalahan dalam penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya tenaga kerja. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran Pemkab Pakpak Bharat untuk mengembangkan sektor ini," kata Franc.
Franc juga menjelaskan, saat ini pertanian menjadi tumpuan besar Pakpak Bharat dalam menopang system perekonomian di kabupaten itu.
Sektor pertanian penyumbang PDRB terbesar, dimana hampir 60% dari 55.905 jumlah penduduk bekerja sebagai petani.
Kondisi itu harusnya diiringi peningkatan mutu SDM, agar kualitas tenaga kerja semakin meningkat, sehingga kesempatan mendapatkan pekerjaan baik di dalam maupun di luar daerah terbuka lebar demi mengurangi angka pengangguran.
"Akan tetapi saat ini kami kekurangan sumber daya untuk bisa menyediakan tenaga kerja yang handal. Didasari pada pertimbangan inilah kami, Pemkab Pakpak Bharat berencana mendirikan UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Pakpak Bharat," ujar Franc.
Diketahui, saat ini pemerintah melalui program kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmugrasi RI, berkomitmen penuh mempercepat akselerasi pelatihan kerja sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang bersifat partisipatoris.
BBPVP Medan dianggap bisa menjadi tulang punggung dalam mencetak tenaga kerja, bertujuan memberi bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat yang dituju. [gbe]