BerampuNews.id | Perum Bulog Sumatera Utara bersiap menambah stok gula sebanyak 200 ton untuk memperkuat ketersediaan yang ada di tengah permintaan yang tinggi pada Ramadan 2022.
"Gula 200 ton itu dijadwalkan masuk 18 April. Gula itu memperkuat stok yang ada sebanyak 19,29 ton," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) Arif Mandu di Medan, Jumat.
Baca Juga:
Disperindag Sigi Catat Delapan Komoditi Alami Kenaikan Harga, Termasuk Cabai dan Minyak Goreng
Penambahan stok gula itu untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat yang meningkat pada bulan Ramadan. Harga jual gula gula Rp13. 500 per kg atau Rp675. 000 per 50 kg.
Harga jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena penjualan Bulog dilakukan secara komersial.
"Bulog terus memperkuat stok gula untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, meski Bulog tidak mendapat penugasan penanganan komoditas itu," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Libatkan Pedagang Atasi Inflasi Lewat Warung Mrantasi
Bulog, ujar Arif Mandu, akan terus menjaga keamanan stok gula agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan sekaligus membantu menstabilkan harga di pasar.
Harga gula di pasar di atas HET yang sebesar Rp12. 500 per kg.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite mengakui harga gula masih di atas HET. Walau harga di atas HET, ketersediaan gula di pasar cukup aman.
"Pengusaha distributor sudah terus diwanti-wanti untuk memperlancar pasokan ke pasar dan pedagang diminta tidak melakukan spekulasi," katanya.[zbr]