WahanaNews-Berampu | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menandatangani nota kesepakatan dengan pihak PT PLN (persero) tentang serah terima operasi jaringan listrik pada objek wisata Lae Mbilulu, Selasa (27/9/2022).
Acara dilaksanakan di ruang rapat Garuda, komplek Kantor Bupati Pakpak Bharat, dihadiri Manager PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan, Grahaita Gumelar yang datang bersama beberapa jajarannya.
Baca Juga:
Wabah Rabies Tewaskan 91 Orang di Pulau Timor, Meluas ke Timor Leste
Dalam sambutannya, Franc berharap dengan adanya kesepakatan itu, pengembangan kasawan objek wisata Lae Mbilulu dapat lebih optimal lagi.
Salah satu masalah, yakni penerangan listrik dan lainnya dikawasan itu akan segera teratasi.
"Kita semua tahu bahwa keberadaan listrik sangat vital, sebagai sarana penunjang banyak aspek kehidupan, yang akan lumpuh jika jaringan listrik terganggu, termasuk juga dalam sektor pariwisata ini," kata Franc.
Baca Juga:
Satan II, Tomahawk, Zircon: Parade Rudal Paling Mengerikan di Dunia
Franc juga menjelaskan bahwa nota kesepakatan itu dilaksanakan guna membantu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Pariwisata.
"Hal ini juga untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita dari sektor Pariwisata. Dengan makin majunya kawasan objek wisata Lae Mbilulu ini nantinya tentu akan menarik minat pengunjung dan pelaku UMKM untuk datang ke tempat ini, dan otomatis PAD kita akan meningkat," sebut Franc.
Adapun objek wisata Lae Mbilulu terletak di Desa Prongil Julu, Kecamatan Tinada. Objek wisata berupa air terjun kembar itu terletak di kawasan strategis berupa hamparan hutan dan bentangan alam yang sangat indah.
Keberadaan objek wisata itu telah lama menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Pakpak Bharat dan telah dikenal banyak kalangan.
Pemkab Pakpak Bharat terus berupaya membangun kawasan itu guna menarik minat pengunjung datang ke sana. [gbe]