BerampuNews.id | Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyatakan telah mempersiapkan antisipasi kemungkinan lonjakan Covid-19 di Sumut, terutama pada varian Omicron.
Kesiapan itu yakni dalam ketersedian tempat tidur (BOR) di rumah sakit, obat-obatan serta oksigen.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Kita telah menyiapkan antisipasi lonjakan ini. Pastinya kami akan melakukan yang terbaik dengan lonjakan terus terjadi sampai saat ini," kata Edy, Minggu (6/2/2022).
Edy melaporkan, dari data yang update pertanggal 4 Februari 2022 terjadi kenaikan 198 kasus terkonfirmasi positif dengan total 107.145 kasus sampai hari ini.
Sedangkan jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan sampai hari ini untuk masyarakat telah mencapai 70 persen di 33 kabupaten/kota.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
"Angka ini adalah rata-rata vaksin dosis satu untuk masyarakat. Untuk tenaga medis telah dilaksanakan keseluruhannya," tukasnya.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartato memerintahkan Pemerintah Daerah (Pemda) terutama di 10 provinsi di luar Jawa dan Bali untuk menyiapkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19,terutama varian Omicron. Di antaranya Kota Medan yang mengalami lonjakan secara siginifikan.
"Segala persiapan harus dilakukan, agar lonjakan ini tidak terus terjadi seperti pada varian delta. Saya minta Pemda mempercepat vaksinasi pada masyarakat, menyiapkan ketersedian BOR, obat-obatan, oksigen di RS," tukasnya.[zbr]