WahanaNews-Berampu | Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Seni (29/8/2022) di Medan.
Pada kesempatan itu, kepada Gubsu, Eddy menyampaikan usulan terkait pengembangan lahan holtikultura terpadu yang berlokasi di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mengutip laman facebook Pemkab Dairi, Eddy juga meyakinkan Gubsu bahwa lokasi Parbuluan sangat cocok untuk pengembangan tanaman holtikultura terpadu seperti cabai, kubis, kentang, bawang merah, serta kopi.
Eddy memaparkan, ketersediaan lahan cukup luas dengan tingkat kesuburan yang memadai, serta sesuai dengan kondisi masyarakat yang sudah lama melakukan budidaya tanaman hortikultura.
"Komoditas hortikultura juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga jika dikelola dengan baik, akan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Selanjutnya, Eddy menjelaskan KUR klaster juga hadir di Dairi sebagai ekosistem terintegrasi, menjadi salah satu faktor pendukung.
Dikatakannya, KUR klaster sudah jalan di Dairi dan siap membantu petani. KUR itu dihadirkan agar petani dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari Perbankan untuk modal, memberikan akses pada sarana produksi pertanian dan jaminan harga pembeli di akhir (off-taker).
Dijelaskan, Pemkab Dairi membutuhkan dukungan dari Pemprov Sumut seperti sarana dan prasarana. Diantaranya, pembangunan jalan, embung, unit pengolahan pupuk organik, gedung resi, gudang pupuk, irigasi, dan green house. [gbe]